MERANGIN – Melalui momentum peringatan Tahun Baru Islam 144 H yang dirayakan, Rabu (3/8), Bupati Merangin H Mashuri mengajak warganya untuk senantiasa menyayangi, mengasihi dan membahagiakan anak yatim.
“Mari kita buat anak-anak yatim yang turut hadir hari ini bahagia. Sehingga mereka menjadi senang seperti kembali memiliki orang tua yang sebenarnya sudah tiada ada, ” ujar Mashuri pada acara Tablik Akbar Gebyar Muharam di halaman Kantor Bupati Merangin, Kota Bangko, Rabu.
Baca juga:
Hijrahlah dari Sistem Jahiliah!
|
Menghadirkan penceramah kondang Ustadz M Amin dari Kota Jambi, Tablik Akbar menyambut Tahun Baru Islam 1441 H itu, bertajuk “Bangun sinergi, tingkatkan etos kerja, sayangi umat dan raih ridho Allah SWT”.
Menariknya pada acara tersebut, bupati tidak mampu minum dan makan snack yang disiapkan pantia, sebelum anak-anak yatim yang hadir menikmatinya terlebih dahulu.
Baca juga:
Kaum Sodom, Sejarah Terulang Kembali
|
Pada kesempatan itu, bupati bersama para pengurus Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Merangin, menyantuni puluhan anak-anak yatim yang hadir dan mengusap kepala setiap anak yatim yang diuluri santunan.
Baca juga:
Dialog Akal Sehat UAS dan Rocky Gerung
|
Bupati merasa bangga dengan Baznas Merangin, karena dana yang disalurkan sangat tepat sasaran. Kedepan bupati minta, tidak hanya gaji para Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang wajib dibayar infak-nya, tapi penerimaan dana TPP.
“Dengan diwajibkannya pembayaran infak dari TPP, tentunya akan semakin banyak dana sosial yang akan disalurkan Baznas Merangin. Ini merupakan ibadah dan ladang amal bari kita semua, ” kata bupati.
Dijelaskan bupati, setiap tahun ada sebanyak 4.000 orang warganya menerima dana Baznas. Untuk tahun ini dana yang sudah disalurkan sebanyak Rp 2, 5 miliar dari total dana sebesar Rp 9 miliar.
‘’Baznas menjadi lembaga kebanggaan kita. Lembaga nonstruktural ini yang memperhatikan kehidupan anak-anak yatim Kabupaten Merangin. Mari kita semaraknya Tahun Baru Islam ini dengan meningkatkan amal ibadah dan menyayangi anak yatim, ” kata Mashuri.(IS/guh)