Melalui Jumat Curhat, Ditintelkam Polda Jambi Ajak Wartawan Bijak dalam Pemberitaan

    Melalui Jumat Curhat, Ditintelkam Polda Jambi Ajak Wartawan Bijak dalam Pemberitaan
    foto: Humas Polda Jambi

    JAMBI – Direktorat Intelkam Polda Jambi menggelar kegiatan Jumat Curhat bersama sejumlah awak media di sebuah kedai kopi di kawasan Palmerah, Kota Jambi, (17/3).

    Kegiatan yang menjadi program rutin dari jajaran Polda Jambi tersebut, digawangi perwira Ditintelkam. Antara lain AKBP Bagus (Kasubdit Politik), AKBP Ali Sadikin Kasubdit Sosbud, dan Kasubbid PID Bidhumas Polda Jambi.

    Pada kesempatan itu Kasubdit Sosbud Ali Sadikin mengatakan agar media dapat bijak menyampaikan berita ke masyarakat.

    Sebelum menyampaikan ke masyarakat media diminta lebih dulu mengcroscek kebenaran setiap informasi dan peristiwa yang didapatkan, sebelum sebelum disebarluaskan kepada masyarakat.

    “Media harus mengelola terlebih dahulu dalam pembenaran berita tersebut sebelum disebarluaskan ke masyarakat agar tidak terjadi berita hoax. Kita jangan menyebarkan informasi yang membuat masyarakat menjadi ricuh, sehingga bisa berdampak terjadinya hal yang tidak diinginkan, ”  papar Ali Sadikin.

    Selain itu AKBP Ali Sadikin juga mengimbau kepada masyarakat agar jangan mudah terprovokasi dengan  berita - berita yang belum tentu benar. Termasuk informasi dari jejaring media sosial.(UTI)

    jambi polda jambi ditintelkam jumat curhat
    solmi

    solmi

    Artikel Sebelumnya

    Pilot dan Kopilot Korban Insiden Helikopter...

    Artikel Berikutnya

    Kecelakaan Kerja di PetroChina Menjadi Atensi...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Saatnya Nikel Bicara! Mimpi Indonesia Menjadi Raja Komponen Kendaraan Listrik
    Jadikan 'Maung' Kendaraan Dinas Nasional, Presiden Prabowo Tunjukkan Konsistensi Cinta Produk Dalam Negeri
    Hendri Kampai: Kampung Tematik Produktif, Langkah Menuju Kemandirian Ekonomi Nasional
    Hendri Kampai: Ojek Online Milik Negara, Bayar Aplikasi Pakai Pajak Penghasilan!
    Hendri Kampai: Penjara, Sekolah Kehidupan bagi Si Tukang Nyasar

    Ikuti Kami