Polisi Yakinkan, Minyakita di Jambi tidak Langka!

    Polisi Yakinkan, Minyakita di Jambi tidak Langka!
    foto: Humas Polda Jambi

    JAMBI - - Kepolisian Daerah Jambi melalui pemantauan Tim Subdit I Indagsi Direktorat Reserse Krinimal Khusus menyatakan, tidak ada kelangkaan minyak goreng di Provinsi Jambi. Khususnya untuk jenis minyak goreng murah merk minyakita yang diisukan langka di Provinsi Jambi.

    Kapolda Jambi Inspektur Jenderal Rusdi Hartono meyakinkan hal itu melalui Kabid Humas Kombes Mulia Prianto, kepada wartawan, Selasa (14/2).

    "Tidak ada kelangkaan. Informasi ini valid. Sampai saat ini stok minyak goreng merk minyakita di Provinsi Jambi tersedia sekitar 90 ton. Begitu pula untuk jenis minyak curah, masih tersedia 2.305 ton. Tersedia cukup, bahkan berlebih. Sementara kebutuhan masyarakat Cuma sekitar 852 ton per bulan, ” jelas Mulia Prianto.

    Dijelaskan, kendati meyakini stok mencukupi, Polda Jambi bersama jajaran polres dan polsek di 11 kabupaten kota di Provinsi Jambi, akan terus mengawal ketersediaan dan distribusi minyak goreng tersebut lancar, dan tidak ada penimbunan oleh pedagang spekulan.

    Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan ( Disperindag) Provinsi Jambi Kemas Muhammad Fuad mengakui, minyakita belakangan mulai banyak diminati warga. Pasalnya, harganya relatif murah setara dengan harga minyak goreng curah, sekitar Rp14 Ribu perliter.(UTI)

    polda jambi minyak goreng minyakita tidak langka
    solmi

    solmi

    Artikel Sebelumnya

    Ribuan Peserta Ramaikan Lomba Burung Berkicau...

    Artikel Berikutnya

    Optimalisasi Rasa Aman, Polda Jambi Terjunkan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Koperasi Nasional, Dari Desa untuk Indonesia yang Lebih Berdikari
    Hendri Kampai: Saatnya Nikel Bicara! Mimpi Indonesia Menjadi Raja Komponen Kendaraan Listrik
    Jadikan 'Maung' Kendaraan Dinas Nasional, Presiden Prabowo Tunjukkan Konsistensi Cinta Produk Dalam Negeri
    Hendri Kampai: Kampung Tematik Produktif, Langkah Menuju Kemandirian Ekonomi Nasional
    Hendri Kampai: Ojek Online Milik Negara, Bayar Aplikasi Pakai Pajak Penghasilan!

    Ikuti Kami