Ulah Truk Batubara, Jalan Nasional di Muarabulian Macet Parah

    Ulah Truk Batubara, Jalan Nasional di Muarabulian Macet Parah
    foto: Humas Polda Jambi

    JAMBI – Truk pengangkut batubara kembali bikin ulah dan menjadi penyebab kemacetan panjang ratusan kendaraan di ruas jalan nasional dua jalur di Kota Muarabulian, Kabupaten Batanghari sepanjang Minggu tadi (31/7).

    Macetnya arus lalu-lintas kendaraan di ruas jalan yang menghubungkan Kota Jambi-Kabupaten Batanghari-Kabupaten Tebo dan Kabupaten Sarolangun itu, disebabkan sebuah truk batubara mengalami patah as, gegara muatan batubara yang dibawa melebihi kapasitas angkut yang hanya diperbolehkan di bawah delalapan ton.

    Kabid Humas Polda Jambi, Kombes Pol Mulia Prianto mengatakan, kemacetan tersebut terjadi semenjak Minggu pagi. Untuk membantu akses kendaraan roda empat dan sepeda motor, sejumlah personel Polri dibantu aparat dinas perhubungan diturunkan ke lokasi.

    Para personel tersebut bekerja keras mengeleminir tumpukan kendaraan dan membuka ruang akses jalan dengan melakukan sistem buka tutup.

    “Kita juga melakukan evakuasi kendaraan truk yang rusak dengan mendatangkan mekanik dan mobil derek, " kata Mulia, Minggu petang.

    Dikatakan Mulia, pihaknya mengimbau kepada sopir truk batubara agar mematuhi jam operasional dan batas muatan yang telah disepakati bersama dan sesuai surat edaran gubernur jambi.

    "Bila masih nekat dan melanggar peraturan, akan kita tilang dan laporkan ke Ditjen Minerba ESDM RI, "  jelas Alumni Akpol 1997 itu. (UTI)

    polda jambi truk batubara macet panjang
    solmi

    solmi

    Artikel Sebelumnya

    Polda Jambi Cokok Tiga Panyandera Warga...

    Artikel Berikutnya

    Asah Naluri Personel, Kodim 0415/Jambi Gelar...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Saatnya Nikel Bicara! Mimpi Indonesia Menjadi Raja Komponen Kendaraan Listrik
    Jadikan 'Maung' Kendaraan Dinas Nasional, Presiden Prabowo Tunjukkan Konsistensi Cinta Produk Dalam Negeri
    Hendri Kampai: Kampung Tematik Produktif, Langkah Menuju Kemandirian Ekonomi Nasional
    Hendri Kampai: Ojek Online Milik Negara, Bayar Aplikasi Pakai Pajak Penghasilan!
    Hendri Kampai: Penjara, Sekolah Kehidupan bagi Si Tukang Nyasar

    Ikuti Kami