Warga Parit Lapis Akhirya Perkenankan Jargas PT JEL

JAMBI - Kapolres Tanjab Barat AKBP Padli mengikuti musyawarah mediasi permasalahan Pembangunan Jalur Pipa Gas milik PT. Jadestone Energy Lemang Pte. Ltd, pada Selasa, (18/4)

Pada proses mediasi yang dilaksanakan di Rumah Dinas Bupati Tanjab Barat tersebut, hadir Bupati Tanjab Barat, Dandim 0419/Tanjab, Kapolres Tanjab Barat, Perwakilan dari SKK Migas, Pimpinan PT. Jadestone Energy Lemang Pte. Ltd, perwakilan instansi terkait dan masyarakat Parit Lapis.

Baca juga: Di Hadapan Presiden Jokowi, Kapolri Ungkap Makna Dibalik Tema HUT Bhayangkara ke-76

Kabid Humas Polda Jambi Kombes Mulia Prianto, melalui Kasubbid Penmas Kompol Mas Edy menyebutkan bahwa pertemuan dan mediasi tersebut dilakukan karena adanya penolanakan dari masyarakat Parit Lapis Kel. Mekar Jaya Kec. Betara Kab. Tanjab Barat atas adanya pembangunan jalur pipa gas miliki PT. Jadestone Energy Lemang Pte. Ltd.

"Sehingga musyawarah dilakukan, guna memberikan pemahaman kepada masyarakat Parit Lapis Kel. mekar Jaya Kec. Betara Tanjab Barat, terkait pembangunan jalur pipa gas. " UcapKompol Mas Edy saat dikonfirmasi pada Rabu. 

Baca juga: Hima Persis : Polri Inklusif dan Masif Kolaborasi dengan Elemen Masyarakat

Pada pertemuan tersebut disampaikan oleh pihak PT. Jadestone, akan berkomitmen memfasilitasi pembangunan fasilitas umum  masyarakat Parit Lapis seperti kanalisasi, rehab masjid, prioritas tenaga kerja lokal, ganti rugi tanam tumbuh.

"Setelah proses mediasi dilakukan, diperoleh kesepakatan bahwa masyarakat Parit Lapis bisa menerima keputusan pemerintah, untuk tetap meneruskan pembangunan pipa gas dan siap mendukung kelancaran proyek nasional tersebut, " papar Mas Edy. (UTI) 

Baca juga: Bersama Ketua Bhayangkari, Kapolda Jambi Kembali Kunjungi Rumah Duka Brigpol Yoshua